Asam Kranji
Asam kranji atau asam keranji adalah buah kecil sebesar anggur, berbentuk bulat pipih. Buah asam kranji disukai banyak orang. Buah asam kranji dimakan dengan cara disesap seperti permen, hingga tersisa bijinya, lalu dibuang. Buah ini memiliki rasa asam dan manis yang nikmat. Pohon buah ini banyak tumbuh alami di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Di Indonesia sendiri pohon asam kranji banyak tumbuh di daerah Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
Asam Kranji memiliki Habitus : pohon, tinggi 10-25 m. Batang : tegak, bulat, percabangan simpodial, berduri, putih kotor.
Daun :
Majemuk, duduk berseling, menyirip genap, terdiri dari 4 helai daun, lonjong, ujung dan pangkal tumpul, panjang 2-4 cm, lebar 1-2 cm, tepi rata, pertulangan menyirip, tipis hijau.
Bunga :
majemuk, bentuk malai, di ujung cabang / di ketiak daun, tangkai silindris, benang sari dan putik halus, kuning, mahkota putih kekuningan.
Kandungan penting :
Daun dan buah Asam Kranji (Dialium indum) mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol.
Khasiat dan Cara penggunaan :
Daging buah Asam Kranji (Dialium indum) berkhasiat sebagai obat sariawan, gusi berdarah dan sakit mencret, sedang rebusan daunnya untuk mencuci besi yang berkarat. Untuk obat mencret dipakai kurang lebih 15 gram daging buah Dialium indum yang sudah cukup masak lalu dimakan selagi masih segar.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara
Comments are closed.