Daruju tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat-tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Termasuk tanaman semak tahunan, berbatang basah, tumbuh tegak / berbaring pada pangkalnya, tinggi 0,5-2 meter, berumpun banyak. Batang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecokelatan serta berduri panjang dan runcing.
Kandungan penting :
Akar mengandung flavone dan asam amino.
Khasiat :
1. Kanker
Rebus 30-120 gram akar daruju kering dan 60-120 gram daging sapi tanpa lemak dalam 500 cc air menggunakan periuk tanah /Â panci email dengan api kecil selama 6 jam, sampai airnya tersisa satu mangkuk. Jika airnya mengering sebelum 6 jam, tambahkan air panas secukupnya sambil terus direbus. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi 2 untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari (masing-masing 1/2 mangkuk). Setiap kali minum tambahkan madu secukupnya. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
2. Hepatitis akut dan kronis
Iris 60 gram akar daruju yang telah dikeringkan tipis-tipis. Masukkan ke dalam panci email, lalu tuang 500 cc air bersih ke dalamnya. Rebus dengan api kecil sampai airnya tersisa 100 cc. Setelah dingin, saring dan airnya dibagi 2 untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari. Setiap kali minum dapat ditambahkan madu secukupnya.
3. Luka terkena pisau beracun
Kunyah akar kering sampai halus, lalu bubuhkan pada luka dan balut dengan kain perban, ganti 2-3 kali sehari.
4. Bisul
Giling empat butir biji daruju sampai menjadi bubuk. Seduh dengan air secukupnya, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
5. Cacingan
Giling 3-5 butir biji daruju sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Setelah dingin, minum sekaligus. Pengobatan ini dapat dilakukan selama 2-4 hari berturut-turut.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara