Daun tapak liman adalah tumbuhan herbal yang memiliki nama Latin Elephantopus Scaber L. Daun tapak liman termasuk dalam kelas tumbuhan Asteraceae dan sub kelas tumbuhan Asteridae. Tumbuhan ini berasal dari Mexico dan India dan kemudian diperkenalkan ke seluruh Asia, Afrika, Australia, dan Eropa karena terkenal akan khasiatnya untuk kesehatan. Ciri-ciri tumbuhan tapak liman adalah memiliki 6 helai daun berbentuk kelopak daun spatulate dengan ujung membulat. Tumbuhan ini biasanya tumbuh liar di sawah, namun sekarang banyak dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tapak liman dikenal dengan nama lain yaitu daun tutup bumi di Malaysia dan daun dila-dila di Filipina.
Kandungan penting :
Lipid, Senyawa fitokimia, Pharmaceutics, Pigment, Ethyl Hexadecanoate, Ethyl-9, 12-octadecadienoate, Ethyl-(Z)-9-octadecadienoate, Lupeol, Stigmasterol, Glucoside, Deoxyelephantopin, Sesquiterpene lactones, Triterpenoids, Steroids, Flavonoids, dan lain-lain.
Khasiat :
- Anti Kanker
- Antioksidan
- Anti diabetes
- Anti mikroba
- Antiseptik
- Anti Hepatotoksik
- Menjaga kesehatan hati
- Mengatasi diare
- Anti inflamasi
- Antiplatelet
- Mengatasi batuk
- Dapat mengatasi keputihan dan anemia pada wanita
Cara penggunaan :
- Perut kembung : batang liman 60 gram, direbus, diminum 2 kali sehari.
2. Demam, radang amandel, radang tenggorok : tanaman kering 15-30 gram, direbus, dan airnya diminum.
3. Radang ginjal akut : tanaman kering 15-30 gram direbus, diminum 2 kali sehari.
4. Kurang darah : tanaman kering 15-30 gram direbus, airnya diminum.
5. Radang Rahim, keputihan : tanaman kering 15-30 gram direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 2 gelas air. Airnya diminum 2 kali sehari.
6. Mempermudah proses kelahiran, pengobatan setelah bersalin : tanaman kering 15-30 gram, direbus, airnya diminum.
7. Meningkatkan gairah pria yang terganggu sakit pinggang : 3 batang tanaman bersama akarnya dimasukkan ke dalam 3 gelas air. Direbus hingga air tersisa 2 gelas. Diminum sehari 2 kali.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.