dedalu putih

Dedalu Putih

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Salicaceae
Bangsa : Saliceae
Genus : Salix L.
Spesies : 400

Willow atau dalam bahasa Indonesianya adalah Dedalu atau Gandarusa yang juga disebut sallow dan osier adalah sekelompok pohon atau semak dari keluarga Salicaceae dan genus Salix. Meskipun dari keluarga dan genus yang sama tapi pepohonan ini memiliki ukuran yang berbeda-beda dengan kebiasaan pertumbuhan yang berbeda-beda pula, namun memiliki kesamaan pada bagian-bagian lainnya.

Pepohonan dengan genus Salix memiliki sekitar 400 jenis yang bisa ditemukan di bumi ini. Biasanya jenis ini mudah ditemukan di belahan bumi utara, termasuk Austria, di tanah yang lembab dan udara yang sejuk.

Pohon willow / Dedalu rentan terhadap penyakit termasuk kanker cytospora, embun tepung, penyakit bakteri dan jamur tarspot. Meskipun begitu, infeksi kanker, hawar dan jamur yang menyerangnya dapat dikurangi dengan memangkas dan menyemprot dengan fungisida.

Pada beberapa spesies, bagaimanapun umumnya dedaunan berukuran kecil, tidak mencolok dan sepintas lalu segera jatuh. Dalam warna, dedaunan ini menunjukkan berbagai macam warna sayuran, mulai dari hijau ke kekuningan hingga ke kebiruan, dengan daun yang bulat dan kadang-kadang tetap. Pada musim gugur, warna daun berkisar dari warna emas ke warna kuning ke kehijauan, tergantung pada jenisnya.

Khasiat dan Kandungan Penting Dedalu

Daun dan kulit pohon telah disebutkan dalam teks-teks kuno seperti Mesir sebagai obat sakit dan demam, ini karena kandungan yang terdapat di dalamnya yaitu asam salisilat. Ekstrak aktif pada kulit yang disebut salisin, di metabolisme tubuh menjadi asam salisilat, ini merupakan prekusor aspirin. Salisin diisolasi ke bentuk kristal pada tahun 1828 oleh Henri Leroux, seorang apoteker Perancis dan Raffaele Piria, seorang ahli kimia Italia, yang kemudian berhasil memisahkan senyawa dalam keadaan murni.

Pada tahun1897, Felix Hoffmann menciptakan versi salisin yang diubah secara sintesis yang berasal dari tanaman Spiraea, yang menyebabkan gangguan pencernaan yang lebih sedikit daripada asam salisilat murni.
Obat baru, asam asetil salisilat resmi bernama Aspirin oleh atasan Hoffmann yaitu Bayer AG. Ini memunculkan kelas obat yang sangat penting yang dikenal sebagai obat antiinflamasi non steroid (NSAID).

 

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

Share it :
Facebook
WhatsApp
Email
Print
Lihat Juga artikel Lainnya

Artikel Terkait

abses-hati
NatureAce

Abses Hati

Abses hati adalah kumpulan nanah di dalam kantung-kantung yang berada di dalam parenkim (jaringan) hati. Penyakit ini paling sering disebabkan

Baca Semua...»
NatureAce

Lipoma

Penampilan diri seseorang kadang terganggu dengan adanya lipoma atau benjolan. Apa sebenarnya lipoma dan apakah benjolan itu bisa dihilangkan? Bagaimana

Baca Semua...»
NatureAce

Radang Amandel

Radang amandel pada umumnya dialami oleh anak-anak, dengan berupa dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan. Fungsi utama organ

Baca Semua...»
NatureAce

Endometriosis

Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar

Baca Semua...»
konsentrasi
NatureAce

Brain Fog

Apa itu Brain Fog? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Brain fog adalah suatu sindrom di mana seseorang kesulitan untuk memusatkan

Baca Semua...»
kolesterol
NatureAce

Kolesterol Tinggi

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Kolesterol Tinggi Kolesterol adalah zat yang secara alami diproduksi oleh hati. Kolesterol berguna untuk pembentukan membran

Baca Semua...»
NatureAce

Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah infeksi bakteri yang dapat membuat tenggorokan Anda terasa sakit dan gatal. Radang tenggorokan umumnya terjadi pada anak-anak,

Baca Semua...»
NatureAce

Leukemia

Leukemia adalah salah satu tipe kanker darah akibat produksi sel darah putih (leukosit) yang abnormal dan berlebihan. Meski produksinya banyak,

Baca Semua...»

Login

0