DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.
Gejala :
- Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius;
- Nyeri kepala berat;
- Nyeri pada sendi, otot, dan tulang;
- Nyeri pada bagian belakang mata;
- Nafsu makan menurun;
- Mual dan muntah;
- Pembengkakan kelenjar getah bening;
- Ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam;
- Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening; dan
- Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.
Penyebab :
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk dapat menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut mengigit orang lain, maka virus akan tersebar. Hal tersebut terjadi karena nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut.
Cara mencegah :
- Anak usia 9-16 tahun seharusnya divaksinasi dengue, sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan;
- Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu;
- Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, minimal setiap minggu;
- Menutup rapat tempat penampungan air;
- Melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti;
- Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah;
- Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah;
- Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras;
- Menggunakan kelambu saat tidur;
- Menanam tumbuhan pengusir nyamuk;
- Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian;
- Menghindari wilayah daerah yang rentan terjadi infeksi;
- Mengenakan pakaian yang longgar; dan
- Menggunakan krim anti-nyamuk yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET), tetapi jangan gunakan DEET pada anak di bawah 2 tahun.
Obat Demam Berdarah Alami
Dilansir dari World Health Organization (WHO), demam berdarah sebenarnya masih belum memiliki pengobatan khusus.
Namun, deteksi dini penyakit ini serta akses perawatan medis yang tepat bisa menurunkan tingkat kematian hingga di bawah 1%.
Meski belum ada pengobatan khusus, bukan berarti obat demam berdarah alami tidak bisa dijadikan alternatif.
Nah, ada beberapa obat demam berdarah alami yang bisa Anda coba untuk membantu meredakan gejala.
Apa saja obat demam berdarah alami tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Jus Daun Pepaya
Obat demam berdarah alami yang pertama adalah daun pepaya.
Ambil segenggam daun pepaya dan hancurkan hingga terdapat ekstraknya.
Peras lumatan daun pepaya tersebut dan minum jusnya.
Anda dapat mencampurnya dengan madu atau jus buah untuk meningkatkan rasanya.
Ramuan ini dikonsumsi sebanyak dua sendok makan, tiga kali sehari.
Ekstrak daun pepaya adalah cara yang bisa meringankan DBD (demam berdarah dengue).
Daun pepaya kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
DBD (demam berdarah dengue) sering menyebabkan jumlah trombosit yang rendah, dan daun pepaya dapat membantu meningkatkan kembali jumlah trombosit darah.
2. Jus Apel
Obat demam berdarah alami dan tradisional selanjutnya adalah apel.
Anda memerlukan segelas jus apel dari buah segar, dicampur dengan satu sendok teh jus lemon.
Konsumsi campuran jus ini setiap hari, sebanyak 2-3 kali sehari.
Jus apel dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah, yang juga meningkatkan jumlah trombosit darah.
Selain itu, apel adalah antioksidan alami dan dapat membantu melindungi sel-sel darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Jus Jambu
Selanjutnya, Anda bisa menjadikan buah jambu bikin sebagai obat demam berdarah alami.
Ambil 1-2 cangkir jus jambu biji segar, atau potong dan makan langsung buah jambu biji. Anda bisa mengonsumsi dua kali sehari.
Jambu biji merupakan sumber yang kaya akan tanin, vitamin, dan mineral.
Kandungan vitamin C yang tinggi dari buah ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.
Jambu biji juga dikenal mampu meningkatkan jumlah trombosit darah sehingga bagus untuk mengobati penyakit dan gejala DBD (demam berdarah dengue).
4. Kunyit
Campur 1 sendok teh bubuk kunyit ke dalam 1 gelas susu panas, Anda bisa menambahkan madu untuk memperkaya rasa.
Minum ramuan ini sekali sehari, lebih baik sebelum tidur.
Kunyit memiliki banyak manfaat obat dan digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit.
Sebagian besar manfaat ini disebabkan oleh adanya kurkumin di dalamnya.
Fungsi imunomodulator dari kurkumin membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Sementara itu, sifat antivirusnya membantu dalam memerangi infeksi virus sehingga cocok menjadi obat DBD (demam berdarah dengue) yang baik.
5. Sup Kepiting
Anda juga bisa mengonsumsi semangkuk sup kepiting yang menyajikan 1-2 kepiting per piring.
Anda bisa mengonsumsi sup ini dua kali sehari.
Sup kepiting adalah makanan yang kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Asupan sup kepiting secara teratur dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit darah, sehingga dapat mengurangi komplikasi serius pada DBD (demam berdarah dengue).
6. Air Putih
Ketika Anda terserang demam berdarah, air putih bisa menjadi salah satu obat demam berdarah yang membantu untuk memulihkan kondisi tubuh, lho!
Biasanya para penderita demam berdarah akan terkena dehidrasi karena tingginya suhu tubuh.
Tanda-tanda dehidrasi adalah :
Intensitas buang air kecil menurun
Tidak ada air mata
Mulut atau bibir kering
Merasa lesu dan bingung
Nah, ketika merasakan tanda-tanda ini, Anda perlu langsung menghubungi dokter, ya!
Tak hanya itu, usahakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup.
Mengonsumsi air putih bisa membantu tubuh agar tidak dehidrasi dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
7. Beras Angkak
Salah satu obat demam berdarah alami lain adalah angkak. Angkak ialah jenis beras merah yang berasal dari Tiongkok.
Beda angkak dengan beras merah lain adalah, angakak merupakan beras yang sudah difermentasi dengan ragi bernama monascus purpureus.
Penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) di tahun 2012 menunjukkan bahwa kapsul ekstrak yang terbuat dari angkak bisa meningkatkan trombosit.
Namun penelitian ini masih dilakukan pada tikus putih yang memiliki kadar trombosit rendah.
Jadi, diduga pemberian angkaka pun bisa meningkatkan kadar trombosit tubuh dan bisa menjadi obat demam berdarah.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda juga bisa mengonsumsi angkak serta jambu biji sebagai obat demam berdarah tradisional dan alami.
8. Patikan Kebo atau Gulma
Siapa sangka kalau tanaman liar bisa dijadikan obat demam berdarah?
Gulma atau patikan kebo adalah jenis tanaman liar yang biasanya tumbuh di kebun atau taman.
Anda bisa menjadikan tanaman liar ini sebagai obat demam berdarah dengan dibersihkan dan kemudian direbus.
Air rebusan dari tanaman ini pun bisa dikonsumsi oleh penderita demam berdarah.
Patikan kebo sebagai obat demam berdarah sendiri sudah diuji dalam sebuah penelitian di Filipina.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan mengenai kebenaran manfaat patikan kebo atau gulma sebagai obat demam berdarah.
Hasilnya, tanaman patikan kebo ini memang mampu mengurnagi pembentukan virus DBD stereotip 1 dan 2.
Namun perlu diingat, Anda perlu mengonsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi air rebusan patikan kebo sebagai obat demam berdarah ya!
9. Berbagai Sumber Vitamin C
Obat demam berdarah tradisional selanjutnya adalah berbagai sumber vitamin C, Anda!
Sayuran tinggi vitamin C seperti brokoli, kembang kol, dan labu kuning bisa dijadikan obat demam berdarah alami.
Vitamin C sendiri memiliki peran penting untuk memperbaiki dan juga menumbuhkan jaringan tubuh yang sudah rusak.
Tak sampai sana, vitamin C juga memiliki tugas untuk memperkuat sistem imunitas tubuh agar bisa menyerang kuman penyebab berbagai macam penyakit di tubuh kita.
Dengan mengonsumsi vitamin C, antibodi dan produksi sel darah putih kita pun akan menjadi lebih banyak dan kebal.
Obat demam berdarah yang sudah disebutkan memang bisa membantu mempercepat pemulihan dari penyakit DBD (demam berdarah dengue).
Namun, Anda tetap wajib berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Pada dasarnya, meski disebut dengan obat demam berdarah alami, bukan berarti bahan-bahan tersebut bisa diandalkan sepenuhnya.
Sebab, cara terbaik mengobati demam berdarah adalah dengan berobat ke dokter.
Ingat, Anda, demam berdarah bisa berbahaya jika tak ditangani dengan cepat dan tepat.
Jadi, selain mengonsumsi bahan alami di atas, tetap ingat untuk berobat ke dokter, ya.
Solusi herbal :
1. Bayam Dempo (Alternanthera philoxeroides)
2. Sambiloto (Andrographis paniculata)
3. Temu kunci (Boesenbergia rotunda)
4. Daun pepaya (Carica papaya)
5. Sea buckthorn (Hippophae rhamnoides)
6. Amis-amisan (Houttuynia cordata)
7. Pare (Momordica charantia)
8. Daun kemangi (Ocimum sanctum)
9. Cabai Jawa (Piper retrofractum)
10. Cakar Kucing (Uncaria tomentosa)
Alternatif lain :
- Banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi;
- Cukup istirahat;
- Konsumsi obat penurun panas yang relatif aman dan dianjurkan dokter;
- Menghindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan komplikasi perdarahan.
- Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar.
Diambil dari sumber