Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya melakukan buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Di samping itu, feses pengidap diare lebih encer dari biasanya. Hal yang perlu diwaspadai, meski diare bisa berlangsung singkat, tapi bisa pula berlangsung selama beberapa hari. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa terjadi hingga berminggu-minggu.

Penyebab :

  1. Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa.
  2. Alergi makanan.
  3. Efek samping dari obat-obatan tertentu.
  4. Infeksi bakteri, virus, atau parasit.
  5. Penyakit usus.
  6. Pasca operasi batu empedu.
  7. Radang pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, olitis ulseratif, atau olitis mikroskopik.
  8. Irritable bowel syndrome.
  9. Penyakit celiac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten.

Gejala :

  1. Feses lembek dan cair.
  2. Nyeri dan kram perut.
  3. Mual dan muntah.
  4. Nyeri kepala.
  5. Kehilangan nafsu makan.
  6. Haus terus-menerus.
  7. Darah pada feses.

Cara mencegah :

  • Selalu mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet, atau setelah bersin dan batuk, dengan menggunakan sabun dan air bersih.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga matang sempurna, serta menghindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya.

Solusi herbal :

  1. Yogurt
  2. Jahe
  3. Cuka Apel
  4. Pisang
  5. Minyak Habatussauda / Jintan hitam
  6. Daun jambu biji
  7. Daun kayu putih
  8. Daun Komfrey
  9. Bunga Knop

Alternatif lain :

  1. Konsumsi banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan, baik melalui oral maupun melalui intravena.
  2. Pemberian obat yang dapat melawan infeksi bakteri.

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

PRODUK JAMU TERKAIT TULISAN INI
No data was found
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Juga artikel Lainnya

Artikel Terkait

alang alang
NatureAce

Alang-alang

Alang-alang termasuk jenis tanaman herba, rumput, merayap, dengan ketinggian 30-180 cm. Batang berbentuk rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak

Baca Semua...»
NatureAce

Osteofit

Istilah “taji tulang” adalah sedikit keliru, karena kata “taji” menyiratkan pertumbuhan tulang ini memacu atau menusuk beberapa bagian anatomi tulang

Baca Semua...»
srikaya
NatureAce

Srikaya

Srikaya merupakan tanaman perdu sampai pohon, berumah satu, berkelamin ganda, tinggi 2-7 m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit

Baca Semua...»
NatureAce

Infeksi Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Disebut “pusat” karena sistem tersebut sebagai pusat informasi dan koordinasi

Baca Semua...»
terung siam
NatureAce

Terong siam

Terong Siam memiliki habitus : semak, tinggi kurang lebih 2 m. Batang : tegak, bulat, berkayu, berbulu halus, putih kotor.

Baca Semua...»
trembesi
NatureAce

Trembesi

Trembesi memiliki habitus : pohon, tinggi 10-20 m. Batang : Tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan beralur, kasar, hitam. Daun :

Baca Semua...»
garut
NatureAce

Garut

Tanaman garut berakar serabut, rhizomanya mula-mula tampak berupa batang yang merayap, lalu menembus ke dalam tanah, dan membengkak menjadi suatu

Baca Semua...»
NatureAce

Varises

Varises merupakan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang umumnya terjadi pada bagian kaki akibat penumpukan darah. Orang-orang yang mengidap

Baca Semua...»
Rosella-ungu
NatureAce

Rosela Ungu

Pohon Roselle adalah sejenis perdu yang mudah ditanam. Cara penanamannya dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai. Batangnya merah, urat

Baca Semua...»

Login

0