Fluorosis gigi merupakan suatu kelainan struktur email bercak atau cacat (mottled enamel) sebagai dampak asupan fluor berlebih pada masa pembentukan gigi.

Penyebab :

  1. Penyebab utama fluorosis adalah penggunaan produk gigi yang mengandung fluoride yang tidak tepat, seperti pasta gigi dan pembilas mulut. Terkadang, anak-anak sangat menikmati rasa pasta gigi berfluorideasi, sehingga mereka menelannya alih-alih memuntahkannya.
  2. Tapi, ada penyebab lain dari fluorosis. Misalnya, mengonsumsi suplemen fluoride dalam jumlah yang lebih tinggi dari yang diresepkan selama masa kanak-kanak dapat menyebabkannya. Jadi, dapat mengambil suplemen fluoride ketika air minum berfluorideated atau jus buah yang diperkaya fluoride dan minuman ringan sudah memberikan jumlah yang tepat.

Gejala :

  • Timbulnya garis putih yang kecil pada enamel sampai dengan yang parah, yaitu enamel menjadi putih, seperti kapur dan opaque (tidak tembus cahaya) dan mungkin sebagian patah segera sesudah gigi erupsi.
  • Tanda-tanda paling awal dari dental fluorosis dapat terlihat sebagai suatu garis putih yang berjalan menyilang permukaan enamel.

Cara mencegah :

  1. Pengawasan dari orang tua adalah kunci untuk mencegah fluorosis. Apabila air berasal dari sistem publik, dokter atau dokter gigi, serta petugas air lokal atau departemen kesehatan dapat memberi tahu seberapa banyak kandungan fluor dalam air. Jika mengonsumsi air dari sumur atau air botolan, instansi kesehatan atau laboratorium lokal dapat menganalisis kandungan fluor.
  2. Begitu mengetahui seberapa banyak fluor yang dikonsumsi anak dari air minum dan sumber lain, seperti jus buah dan minuman ringan, dapat bekerja sama dengan dokter gigi untuk memutuskan apakah anak memerlukan suplemen fluor.
  3. Di rumah, simpan seluruh produk yang mengandung fluor, seperti pasta gigi, obat kumur dan suplemen dari jangkauan anak-anak. Apabila anak menelan jumlah fluor yang besar dalam waktu singkat dapat terjadi: Mual, Diare, Muntah, Sakit perut.
  4. Walau tingkat toksisitas fluor biasanya tidak memiliki konsekuensi serius, namun fluor mengirim ratusan anak ke unit gawat darurat setiap tahunnya. Penting juga untuk mengawasi penggunaan pasta gigi fluor pada anak.
  5. Oleskan pasta gigi seukuran kacang polong pada sikat gigi anak. Ukuran tersebut cukup untuk perlindungan fluor. Selain itu, ajari anak untuk membuang pasta gigi setelah menyikat gigi dan tidak menelannya. Untuk itu, hindari pasta gigi dengan rasa yang mungkin akan ditelan oleh anak.

Solusi herbal :

  1. Hindari kafein
  2. Hindari fluor
  3. Baking soda
  4. Hidrogen peroksida 3%
  5. Asupan makanan
    Buah dan sayuran tertentu sangat baik untuk gigi Anda. Beberapa buah yang baik untuk gigi adalah wortel, seledri dan apel. Buah-buahan tersebut kaya akan vitamin C yang membunuh bakteri dan menghasilkan lebih banyak air liur untuk membantu mengangkat plak.
  6. Beberapa makanan yang perlu dihindari adalah makanan asam seperti saus tomat, acar, cuka dan jeruk. Kecap juga telah terbukti dapat menyebabkan diskolorasi gigi.

Alternatif lain :

  1. Pemutihan gigi dan prosedur lain untuk menghilangkan noda permukaan; perhatikan bahwa pemutihan gigi sementara dapat berdampak negatif pada penampilan fluorosis.
  2. Bonding, yang melapisi gigi dengan resin keras yang berikatan dengan enamel Mahkota.
  3. Veneer, yang merupakan cangkang buatan yang menutupi bagian depan gigi untuk meningkatkan penampilan mereka; ini digunakan dalam kasus-kasus fluorosis parah.

 

Sumber : disarikan dari berbagai sumber

JURNAL PENELITIAN TERKAIT ARTIKEL
PRODUK JAMU TERKAIT ARTIKEL
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Artikel menarik lainnya

Kunyit
Kunyit

Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli…

Ulkus Kornea
Vitiligo

Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit yang dapat…

manggis
Kandungan Manggis

Kandungan penting : Ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment

Name

Home Toko Keranjang 0 Wishlist Akun

Login

Keranjang Belanja(0)
Belum ada produk di keranjang
Menu Utama
Hello, Masuk