Folikulitis
Apa itu folikulitis?

Folikulitis adalah peradangan atau infeksi yang dapat mengenai satu atau lebih folikel rambut. Folikel rambut adalah lubang kecil tempat tumbuhnya rambut.

Folikulitis dapat terjadi di mana saja pada kulit yang ditumbuhi rambut, termasuk kulit kepala. Area yang paling sering terkena adalah paha, bokong, leher, dan ketiak – tempat-tempat yang rentan terhadap gesekan. Biasanya muncul sebagai benjolan kecil.

Folikulitis bisa terlihat seperti jerawat atau ruam, bisa muncul hanya di satu folikel rambut atau banyak. Kondisi ini bisa akut (terjadi dalam waktu singkat) atau kronis (berlangsung lama).

Folikulitis relatif umum terjadi. Risiko lebih tinggi dialami oleh orang dengan obesitas.

Bagaimana cara mengobati folikulitis?

Biasanya folikulitis ringan dan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun, jika Anda mengalami iritasi kulit yang disertai demam, ruam menyebar, atau benjolan bernanah dan berbau, segera konsultasikan ke dokter.

Untuk mengobati folikulitis akut yang parah atau lambat sembuh, dokter mungkin menganjurkan obat bebas atau resep. Misalnya:

  • Antibiotik atau antijamur oral atau topikal untuk mengobati penyebab infeksi
  • NSAID atau antihistamin untuk meredakan nyeri atau gatal
  • Folikulitis kronis lebih sulit diobati. Antibiotik dan obat lain mungkin tidak efektif untuk kasus kronis. Jika pilihan pengobatan lain gagal, dokter mungkin merekomendasikan laser hair removal.

Selama pengobatan, hindari menghilangkan rambut dengan cara mencabut, waxing, atau mencukur. Membiarkan rambut tumbuh dapat membantu folikel Anda sembuh. Untuk folikulitis kronis, dokter mungkin menyarankan Anda untuk memanjangkan rambut hingga 3 bulan.

Apa penyebab folikulitis?

Folikulitis biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (Staph) atau jenis jamur tertentu. Meskipun bakteri Staph dapat tertular melalui kontak fisik dengan orang yang mengidapnya, folikulitis yang disebabkan oleh jamur tidak menular melalui kontak fisik.

Folikulitis akibat bakteri Staph juga dapat tertular melalui kontak dengan barang-barang, seperti pisau cukur, handuk, atau pakaian yang digunakan oleh orang yang menderita folikulitis bakteri.

Bakteri atau jamur juga dapat ditemukan di kolam renang atau spa yang tidak di sanitasi dengan baik.

Apa saja gejala folikulitis?

Folikulitis menyebabkan benjolan kecil atau berkerak muncul di kulit Anda. Beberapa benjolan mungkin berupa pustula – area yang terangkat berisi nanah – dan menyerupai jerawat. Warnanya bisa merah, putih, atau kuning. Gejala lainnya bisa berupa:

  • Nyeri
  • Gatal
  • Bengkak
Bagaimana penampakan folikulitis?

Menurut American Academy of Dermatology, folikulitis sekilas dapat terlihat seperti jerawat. Kondisi ini ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah atau putih yang menonjol. Benjolan berisi cairan ini dapat berkeropeng dan menjadi nyeri serta gatal. Dalam beberapa kasus, folikulitis muncul sebagai benjolan besar tunggal.

Faktor Risiko Folikulitis:

Siapapun dapat mengalami folikulitis, tetapi beberapa faktor umum yang meningkatkan risiko meliputi:

  • Memakai pakaian ketat yang menghambat keluarnya keringat: Pakaian ketat dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gesekan, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Sering menyentuh, menggosok, atau menggaruk kulit: Kebiasaan ini dapat melukai folikel rambut dan memudahkan masuknya bakteri ke dalam kulit.
  • Mencukur di seluruh bagian tubuh: Mencukur dapat menyebabkan iritasi dan luka mikro pada kulit, terutama jika menggunakan pisau cukur tumpul atau teknik yang tidak tepat.
  • Berendam di air panas: Kolam air panas dan jacuzzi yang tidak terawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan folikulitis.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi seperti diabetes, HIV/AIDS, dan leukemia dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi, termasuk folikulitis.
Jenis-Jenis Folikulitis:

Folikulitis dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi jamur atau bakteri. Berikut beberapa jenis folikulitis yang umum:

  • Folikulitis air panas (folikulitis pseudomonas): Disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa yang sering ditemukan di air panas yang tidak terawat dengan baik. Gejala berupa bintik-bintik merah tersebar di area yang tertutup pakaian renang.
  • Folikulitis Pityrosporum: Disebabkan oleh jamur Pityrosporum yang biasanya hidup di kulit tanpa menimbulkan masalah. Faktor pemicu meliputi pakaian ketat, cuaca panas/lembap, kulit berminyak, produk berminyak/lemak, stres, dan diabetes. Gejala berupa ruam mirip jerawat.
  • Folikulitis bakteri: Jenis paling umum, biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan flora normal kulit. Gejala berupa benjolan kecil berisi nanah.
Diagnosis Folikulitis:

Dokter dapat mendiagnosis folikulitis dengan memeriksa area kulit yang meradang atau iritasi dan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Kadang, dokter mungkin perlu mengambil sampel kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Prognosis Folikulitis:

Kebanyakan kasus folikulitis sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun, dalam beberapa kasus, folikulitis dapat menyebabkan komplikasi seperti bisul, jaringan parut permanen, dan kerusakan folikel rambut yang mengakibatkan kerontokan permanen.

Pencegahan Folikulitis:

Untuk mencegah folikulitis, Anda dapat:

  • Mencukur sesuai arah tumbuh rambut atau menggunakan pisau cukur elektrik.
  • Hindari pakaian ketat, terutama berbahan kasar seperti denim.
  • Gunakan losion yang tidak menyumbat pori-pori untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Hindari berbagi peralatan pribadi seperti pisau cukur dan handuk.
  • Mandi setelah berkeringat banyak.

Untuk mengurangi risiko komplikasi dan keparahan folikulitis:

  • Hindari gesekan akibat mencukur atau menggosok area yang terinfeksi.
  • Gunakan kompres hangat untuk meredakan iritasi dan nyeri.
  • Cuci handuk dan waslap setiap hari sampai gejala mereda.
  • Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan tips pencegahan folikulitis lebih lanjut. Jika sering mengalaminya, dokter mungkin merujuk Anda ke dokter kulit untuk mempelajari cara menghindari dan menangani kondisi ini.
Herba untuk Penyembuhan Folikulitis

Berikut adalah beberapa ramuan herbal yang dapat membantu menyembuhkan folikulitis:

1. Lidah buaya: Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi dan melawan infeksi. Oleskan gel lidah buaya murni dari daunnya langsung ke area yang terkena beberapa kali sehari.

2. Minyak pohon teh: Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang kuat yang dapat membantu melawan bakteri penyebab folikulitis. Oleskan beberapa tetes minyak pohon teh ke area yang terkena dengan kapas dua kali sehari.

3. Kunyit: Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi. Campurkan bubuk kunyit dengan air untuk membuat pasta, lalu oleskan ke area yang terkena selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

4. Witch hazel: Witch hazel memiliki sifat astringen dan anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan. Oleskan witch hazel ke area yang terkena dengan kapas dua kali sehari.

5. Minyak kelapa: Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan. Oleskan minyak kelapa ke area yang terkena beberapa kali sehari.

Penting untuk dicatat bahwa ramuan herbal ini mungkin tidak bekerja untuk semua orang dan dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Lakukan tes tempel terlebih dahulu pada area kecil kulit sebelum menggunakannya di area yang lebih besar.

Selain menggunakan ramuan herbal, berikut adalah beberapa tips lain untuk membantu menyembuhkan folikulitis:

  • Jaga kebersihan area yang terkena dengan mencucinya dengan sabun dan air yang lembut dua kali sehari.
  • Hindari menyentuh atau menggaruk area yang terkena.
  • Hindari pakaian ketat yang dapat menggesek kulit.
  • Gunakan kompres hangat untuk membantu meredakan peradangan.

Cegah dan obati penyakit serta tingkatkan daya tahan tubuh dengan produk kesehatan terbaik dari NatureAce.

Lihat juga versi visual penyakit dan jamu di www.natureace.co.id 

 

Sumber : disarikan dari berbagai sumber

PRODUK JAMU TERKAIT TULISAN INI
Pro Lex
Pro-Lex
Klik Link dibawah untuk Pembelian
Pro Neoplas
Pro Neoplas
Klik Link dibawah untuk Pembelian
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Juga artikel Lainnya

Artikel Terkait

dadap merah
NatureAce

Dadap Merah

Pohon Dadap Merah merupakan salah satu pohon dengan bunga yang cantik, bunganya berwarna merah dan bentuknya mengerucut. Daun pohon ini

Baca Semua...»
NatureAce

Sepsis

Sepsis merupakan komplikasi yang jarang terjadi, tetapi bisa sangat berbahaya dari suatu penyakit. Saat infeksi terjadi, tubuh akan menghasilkan berbagai

Baca Semua...»
spirulina
NatureAce

Spirulina

Spirulina merupakan salah satu suplemen herba yang mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, sebelum

Baca Semua...»
NatureAce

Flu (Influenza)

      Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti  hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Bagi kebanyakan orang, flu

Baca Semua...»
NatureAce

Kanker Serviks

Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini terjadi saat ada sel-sel di leher rahim

Baca Semua...»
NatureAce

Trombosis Vena Dalam

Trombosis Vena Dalam Trombosis vena dalam (DVT) adalah gumpalan darah yang berkembang di dalam vena dalam tubuh, biasanya di kaki.

Baca Semua...»
NatureAce

Emfisema

      Emfisema merupakan penyakit paru-paru kronis, emfisema dan bronkitis kronis merupakan dua jenis utama penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang

Baca Semua...»
NatureAce

Abdominal Migrain

Abdominal migrain bukanlah sakit kepala sebelah seperti yang umumnya diketahui. Sesuai dengan namanya, abdominal migrain atau migrain perut adalah kondisi

Baca Semua...»

Login

0