
Kandungan penting :
Kandungan kimia : zat-zat yang terdapat pada halia (Zingeber officinale) terutama rimpangnya, antara lain mengandung minyak atsiri, damar, mineral, sineol, fellandren, kamfer, borneo, zingiberin, zingiberol, gingerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A dan protein.
Khasiat Halia :
- Rematik / Encok
- Impoten
- Keracunan udang
- Pegal
- Batuk
- Sakit pinggang
- Sakit kepala
- Mencret dan muntah-muntah
Cara penggunaan Halia :
- Rematik dan Encok
a. Bahan : rimpang umbi halia secukupnya. Cara membuat : dibakar, kemudian dicuci bersih dan diparut. Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian yang sakit dan dilakukan secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan : 4 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari dan 2 sendok makan buah cengkih kering. Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk halus dan ditambah dengan 2-3 sendok makan air tajin. Cara menggunakan : dioleskan sebagai obat gosok pada bagian yang sakit dan dilakukan 3-5 hari secara berturut-turut.
2. Mencegah Impoten
Bahan : 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis, 1 butir telur ayam kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 sendok makan kecap, 1 sendok makan madu, dan seujung sendok teh bubuk merica. Cara membuat : umbi halia diparut dan diperas dengan 1 gelas air masak, kemudian disaring, jeruk nipis dibelah dan diperas dengan 1 gelas air masak, kemudian disaring, jeruk nipis dibelah dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam mentah dipecah dan diambil kuningnya , kemudian dioplos dengan semua bahan lainnya dan diaduk sampai rata. Cara menggunakan : diminum 1 kali seminggu dilakukan secara teratur.
3. Keracunan Udang
Bahan : 3-7 rimpang halia sebesar ibu jari dan minyak tanah. Cara membuat : umbi halia diparut dan ditambah minyak tanah secukupnya. Cara menggunakan : dioleskan pada bagian badan yang terasa gatal.
4. Sakit pinggang dan keseleo
Bahan : 4-8 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan buah asam jawa yang sudah masak secukupnya. Cara membuat : umbi halia diparut dan dicampur dengan buah asam jawa sampai merata. Cara menggunakan : dioleskan (bobok) pada bagian badan yang terasa sakit.
5. Capai dan pegal-pegal
a. Bahan : 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan susu perah secukupnya. Cara membuat : umbi halia dibakar dan dibersihkan, kemudian direbus bersama dengan susu perah. Cara menggunakan : diminum biasa.
b. Bahan : 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 ikat daun kemangi, 1 genggam beras yang sudah direndam air dan sedikit garam dapur. Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis) bersama-sama. Cara menggunakan : dioleskan sebagai param.
c. Bahan : 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, tepung terigu secukupnya, dan 1 potong asam jawa yang sudah masak. Cara membuat : umbi halia diparut, kemudian ditambah tepung terigu dan asam jawa untuk dibuat adonan dengan ditambah air hangat secukupnya. Cara menggunakan : dioleskan sebagai param.
6. Sakit kepala
Bahan : 2-3 lembar daun halia. Cara membuat : ditumbuk halus dan ditambah sedikit air. Cara menggunakan : digunakan sebagai kompres dahi.
7. Batuk
a. Bahan : 2-3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari. Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
b. Bahan : 3-4 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis, 1 sendok teh kayu putih. Cara membuat : umbi halia diparut, jeruk nipis dibakar dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan dihaluskan. Cara menggunakan : dioleskan pada bagian dada anak balita yang sakit pada pagi dan sore hari setelah mandi / menjelang tidur.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara





Comments are closed.