maag
Pengertian Maag

Sakit maag, juga dikenal sebagai gastritis, adalah kondisi di mana terjadi peningkatan produksi asam lambung, yang mengakibatkan iritasi pada lambung. Gejala utama sakit maag adalah rasa nyeri atau pedih di ulu hati, terutama setelah makan.

Namun, jika rasa pedih terjadi sebelum makan atau saat lapar dan hilang setelah makan, hal ini biasanya disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan namun belum mencapai tingkat penyakit gastritis yang parah.

 

Gejala Maag

Nyeri atau Pedih di Ulu Hati

Gejala paling umum dari sakit maag adalah rasa nyeri atau pedih yang terlokalisasi di daerah ulu hati. Rasa ini bisa berupa sensasi terbakar, tekanan, atau perasaan tidak enak.

 

Perut Kembung dan Tidak Nyaman

Penderita sakit gastritis sering merasakan perut kembung dan sensasi tidak nyaman di area perut. Rasa ini bisa menjadi lebih buruk setelah makan atau minum.

 

Mual dan muntah

Gejala mual dan keinginan untuk muntah sering menyertai sakit gastritis. Mual dapat terjadi setelah makan atau dalam situasi tertentu.

 

Sering Bersendawa

Bersendawa lebih sering muncul pada penderita sakit maag. Ini bisa menjadi respons tubuh terhadap penumpukan gas dalam perut.

 

Nafsu Makan Berkurang

Penderita sakit maag mungkin mengalami penurunan nafsu makan karena sensasi tidak nyaman di perut atau karena peradangan pada lambung.

 

Rasa Pahit di mulut

Beberapa orang dengan sakit gastritis melaporkan adanya rasa pahit atau asam di mulut, yang bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan.

 

Sulit Tidur atau Gangguan Tidur

Sakit maag dapat mengganggu tidur karena ketidaknyamanan atau rasa nyeri di perut. Ini bisa menyebabkan pola tidur yang tidak teratur.

 

Feses Berwarna Gelap atau Darah dalam Feses

Sakit maag yang parah dapat mengakibatkan perdarahan di dalam lambung. Ini bisa mengakibatkan feses berwarna gelap atau bahkan keluarnya darah dalam feses.

 

Penyebab Maag

Peningkatan produksi asam lambung yang menyebabkan sakit maag bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Makanan dan Minuman Merangsang Lambung
Makanan pedas, asam, kopi, dan alkohol dapat merangsang produksi asam lambung, yang pada akhirnya dapat mengiritasi lambung.

Faktor Stress
Stres fisik, seperti setelah operasi atau luka bakar, dan stres mental dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, seperti obat rematik dan antiinflamasi, yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat berkontribusi pada sakit maag.

Jadwal Makan Tidak Teratur
Jadwal makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan produksi asam lambung.

Tindakan yang Harus Dilakukan saat Sakit Maag
Jika Anda mengalami sakit maag, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

  • Menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan perut menjadi sakit, seperti makanan pedas atau asam, kopi, dan alkohol.
  • Menjaga rutinitas makan yang seimbang.
  • Mengurangi tingkat stres fisik dan mental.
  • Hindari mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan sakit gastritis.
  • Makanan yang mudah dicerna tidak menyebabkan asam lambung meningkat.
  • Menjaga pola tidur yang teratur dan mendapatkan jumlah istirahat yang cukup.

Untuk mendapatkan perawatan tambahan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika gejala Anda tidak kunjung membaik.

 

banner

Makanan Penurun Asam Lambung.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang berfungsi untuk menurunkan gejala asam lambung, diantaranya adalah:

1. Sayuran. Seperti brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, mentimun, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

2. Jahe. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dipercaya dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung, sakit maag, maupun masalah pencernaan lainnya.

3. Pisang. Beberapa buah non-sitrus seperti pisang merupakan makanan yang baik untuk penderita asam lambung, karena menjadi buah penurun asam lambung

4. Putih Telur. Selain sehat, putih telur merupakan pilihan makanan yang bagus untuk penderita asam lambung. Namun tidak untuk kuning telur, hal ini dikarenakan kuning telur mengandung lemak cukup tinggi dan dapat memicu gejala refluks asam lambung.

5. Yoghurt. Terkadang penderita asam lambung menghindari konsumsi yoghurt karena ditakutkan akan memperparah keadaan, namun yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita asam lambung karena sudah difermentasi.

 

Dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan penurun asam lambung diatas, diharapkan dapat memberikan informasi dan membantu masyarakat untuk menurunkan asam lambung yang diderita.

Anda juga dapat mengkonsumsi Maagnofit untuk penyembuhan penyakit maag dan pencernaan lainnya. Maagnofit membantu meringankan gangguan lambung seperti perut kembung, mual dan sakit perut. Mengandung Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb Rhizoma), Rimpang Kunir (Curcuma Domestica Val Rhizoma), Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L. Rhizoma), Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness Folium),Temu Hitam (Curcuma Aeruginosa Roxb Rhizoma)

 

 

Sumber :

umsu.ac.id/health/maag-pengertian-gejala-dan-penyebabnya/

upk.kemkes.go.id/new/5-jenis-makanan-penurun-asam-lambung

 

 

JURNAL PENELITIAN TERKAIT ARTIKEL
PRODUK JAMU TERKAIT ARTIKEL
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Artikel menarik lainnya

sakit perut
Sakit Perut

Sakit perut merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, dari yang…

Asam kranji
Asam Kranji

Asam Kranji Asam kranji atau asam keranji adalah buah kecil sebesar anggur,…

kunyit putih
Kunyit Putih

Kunyit putih, juga dikenal sebagai kunyit putih liar atau kunyit barat (Curcuma…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment

Name

Home Toko Keranjang 0 Wishlist Akun

Login

Menu Utama
Hello, Masuk
Keranjang Belanja(0)

Belum ada produk di keranjang Belum ada produk di keranjang