Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. OSA ditandai dengan adanya obstruksi jalan napas yang menyebabkan napas berhenti sesaat, baik secara total maupun parsial. Akibatnya, pengidap akan kekurangan oksigen dan berkali-kali terjaga, bahkan terbangun karena merasa tercekik.

Penyebab :

Obstructive sleep apnea terjadi saat otot di belakang tenggorokan terlalu rileks, sehingga jalan napas akan menyempit atau menutup. Saat terjadi pemblokiran udara sebagian atau sepenuhnya, otomatis kadar oksigen dalam darah akan menurun dikarenakan napas berhenti selama kira-kira 10-20 detik. Kurangnya oksigen menyebabkan otak kamu menjadi panik dan membangunkan tubuh untuk bernapas kembali.

Gejala :

  1. Mulut terasa kering saat terbangun.
  2. Konsentrasi terganggu.
  3. Depresi.
  4. Hipertensi.
  5. Daya ingat menurun.
  6. Mengantuk.
  7. Kepribadian berubah.
  8. Sakit kepala di siang hari.

Cara mencegah :

  1. Kurangilah berat badan jika kamu kelebihan berat badan.
  2. Berolahragalah dengan teratur.
  3. Konsumsi alkohol secukupnya atau tidak sama sekali, dan jangan minum beberapa jam sebelum tidur.
  4. Berhentilah merokok.
  5. Jangan tidur telentang. Sebaiknya kamu tidur dalam posisi miring (menghadap ke kanan atau ke kiri).

 

Obstructive Sleep Apnea atau gangguan pernapasan saat tidur seringkali mengganggu kenyamanan istirahat Anda. Hal ini terjadi karena penyempitan atau penyumbatan parsial pada saluran pernapasan. Mereka yang menderita sleep apnea biasanya akan mengalami jeda napas selama beberapa detik sebanyak 30 kali dalam satu jam.

Dilansir Step to Health, orang yang berisiko menderita sleep apnea adalah mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dan penderita penyakit pernapasan. Guna mengatasi hal tersebut, terdapat 5 ramuan herbal yang mampu menjadi solusi lawan sleep apnea. Apa sajakah itu? berikut ulasannya.

1. Lada hitam dan madu
Ramuan dua bahan herbal ini dipercaya ampuh membuat Anda terhindar dari sleep apnea. Kandungan antiinflamasi dan sifat dekongestan pada lada hitam dapat mengendurkan saluran pernapasan.
Tambahan madu pada ramuan ini dapat mengobati Anda yang kerap mendengkur ketika tidur. Anda dapat mengonsumsi rebusan lada hitam dengan madu 30 hingga 40 menit sebelum tidur, agar terhindar dari sleep apnea.

2. Minyak lavender esensial
Minyak dari bunga beraroma sedap ini dipercaya ampuh atasi sleep apnea. Kandungan senyawa volatil pada minyak lavender esensial dapat mengurangi penyumbatan pada saluran pernapasan saat tidur.
Berbeda dengan ramuan sebelumnya, minyak lavender esensial hanya digunakan sebagai obat luar. Anda dapat menghirup aroma dari rebusan minyak lavender esensial setiap malam sebelum tidur, agar terhindar dari sleep apnea.

3. Jahe dan kayu manis
Ramuan kedua bumbu dapur ini merupakan salah satu pengobatan alternatif bagi penderita sleep apnea. Sifat antibiotik dan antiinflamasi pada jahe dan kayu manis dapat mengoptimalkan aliran udara ke paru-paru. Hal ini dapat membantu Anda terhindar dari sleep apnea.
Untuk mengonsumsinya, Anda dapat mengonsumsi teh jahe yang ditambahkan dengan kayu manis 30 menit sebelum tidur.

4. Adas, valerian dan mint
Ramuan alami ini memiliki sifat penenang dan antiinflamasi. Campuran ketiga bahan herbal ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot tenggorokan agar Anda tidak mendengkur akibat sleep apnea.
Anda dapat menggunakan campuran ketiga minyak herbal tersebut dengan berkumur selama dua atau tiga menit sebelum tidur.

5. Bawang Putih
Salah satu bumbu dapur ini bersifat antibiotik dan antiinflamasi, yang dapat membantu mengobati peradangan. Hal tersebut bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya sleep apnea.
Selain itu, kedua sifat pada bawang putih tersebut dapat berguna untuk mengobati infeksi pernapasan akibat kelebihan racun. Anda dapat meminum air rebusan bawang putih yang ditambahkan dengan sesendok makan madu 15 menit sebelum tidur.

 

Solusi herbal :

1. Lada hitam dan madu

2. Minyak lavender esensial

3. Jahe dan kayu manis

4. Adas, valerian dan mint

5. Bawang Putih

Alternatif lain :

  1. Menjaga berat badan ideal.
  2. Mengurangi konsumsi alkohol.
  3. Tidur dengan posisi miring.
  4. Menghindari konsumsi obat penenang, nikotin dan kafein pada malam hari. Perbaiki juga kekuatan otot pernapasan bagian atas dan mekanisme pernapasan sentral.
  5. Terapi bedah non bedah

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

Diambil dari sumber

JURNAL PENELITIAN TERKAIT ARTIKEL
PRODUK JAMU TERKAIT ARTIKEL
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Artikel menarik lainnya

flu influenza
Flu (Influenza)

      Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti …

Uveitis
Uveitis

Uveitis merupakan suatu peradangan yang terjadi pada lapisan uvea. Kasus peradangan uvea…

Arthritis
Juvenile Arthritis

Juvenile arthritis adalah radang sendi (artritis) pada anak-anak. Kondisi ini biasanya menyerang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment

Name

Home Toko Keranjang 0 Wishlist Akun

Login

Keranjang Belanja(0)
Belum ada produk di keranjang
Menu Utama
Hello, Masuk