Sereh Wangi memiliki perawakan : rumput-rumputan tegak, menahun, perakarannya sangat dalam dan kuat. Batang : tegak / condong, membentuk rumpun, pendek, masif, bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku bukunya berlilin, penampang lintang batang berwarna merah. Daun : tunggal, lengkap, pelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian, lebih dari separuh menggantung, remasan berbau aromatik.
Kandungan penting :
Daun : daun sereh dapur : 0,4% minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), (a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, B-felandren, p-simen, limonen, dan lain-lain). Pada jenis Cymbopogon yang lain (Cymbopogon giganteus chiovenda) mengandung minyak atsiri yang terdiri dari limonen, p-mentha-1,5 ,8-trien , dan lain-lain.
Khasiat :
Akar : digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan.
Daun : digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.
Cara penggunaan :
Untuk penghangat badan : 5 gram akar segar Andropogon nardus, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, kemudian diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas, pagi dan sore.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara