Daftar dan dapatkan diskon pembelian.
Beli produk subsidi ongkos kirim sampai 100%.
Daftar Affiliator dapat keuntungan seumur hidup.
srigunggu

Srigunggu: Tanaman “Gurah” dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Di dunia herbal Indonesia, Srigunggu (atau sering dikenal sebagai Senggugu) memiliki reputasi yang sangat kuat. Tanaman ini paling dikenal sebagai bahan utama dalam pengobatan tradisional Gurah (terapi pembersihan saluran pernapasan). Namun, manfaatnya ternyata jauh lebih luas daripada sekadar untuk pernapasan.

Berikut adalah ulasan mendalam mengenai profil tanaman, kandungan kimia, serta manfaat kesehatannya.

1. Jenis dan Profil Tanaman

Srigunggu adalah tanaman liar yang sering ditemukan di hutan jati, padang ilalang, atau pinggir jalan di daerah pedesaan.

  • Nama Ilmiah: Clerodendrum serratum (L.) Moon (sinonim: Rotheca serrata).

  • Famili: Lamiaceae (dahulu dikelompokkan dalam Verbenaceae).

  • Nama Daerah: Senggugu (Jawa), Simar Hannya (Batak), Singgugu (Sunda), Tinjau Handak (Lampung).

  • Habitat: Tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian 0–1.700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai tanah yang agak lembap namun terkena sinar matahari.

2. Ciri-Ciri Fisik Tanaman

Mengenali Srigunggu di alam liar cukup mudah jika Anda mengetahui karakteristik fisiknya:

  • Batang: Merupakan tanaman perdu (semak) yang tumbuh tegak dengan tinggi bisa mencapai 1 hingga 3 meter. Batangnya berkayu, berbentuk bulat atau persegi empat, dan bercabang.

  • Daun:

    • Tumbuh berhadapan (seling).

    • Berbentuk bulat telur memanjang atau lanset.

    • Tepi daun bergerigi tajam (ini asal nama latinnya serratum).

    • Permukaan daun kasar dan kaku jika disentuh.

  • Bunga: Memiliki bunga majemuk yang sangat cantik, berbentuk seperti lonceng, berwarna ungu muda atau putih keunguan, dengan benang sari yang menjulur panjang keluar.

  • Akar: Memiliki akar tunggang yang kuat. Kulit akar inilah yang sering diambil untuk ramuan gurah.

3. Kandungan Senyawa Kimia

Khasiat Srigunggu tidak lepas dari beragam senyawa fitokimia aktif yang terkandung di dalam daun, batang, dan akarnya. Beberapa senyawa kunci meliputi:

  • Saponin: Berfungsi sebagai pengencer dahak (mukolitik) yang sangat kuat. Inilah alasan mengapa ia efektif mengeluarkan lendir.

  • Flavonoid: Antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan.

  • Alkaloid: Memiliki sifat antinyeri dan antibakteri.

  • Tanin: Berfungsi sebagai astringen (pengerut jaringan) yang baik untuk penyembuhan luka atau diare.

  • Triterpenoid: Senyawa yang berperan dalam aktivitas anti-inflamasi.

4. Manfaat untuk Kesehatan

Berdasarkan penggunaan tradisional dan penelitian fitofarmaka, berikut adalah manfaat utama Srigunggu:

A. Mengatasi Gangguan Pernapasan (Paling Utama)

Ini adalah fungsi “legendaris” Srigunggu. Ekstrak daun dan akarnya mampu mengencerkan lendir yang membandel di saluran napas.

  • Asma & Bronkitis: Membantu melebarkan saluran napas dan mengeluarkan dahak.

  • Batuk Berdahak: Sifat mukolitiknya mempercepat penyembuhan batuk.

  • Terapi Gurah: Secara tradisional digunakan untuk membersihkan nikotin dan lendir pada perokok atau penyanyi agar suara lebih jernih (biasanya menggunakan kulit akar).

B. Meredakan Nyeri dan Peradangan

Sifat anti-inflamasi pada daun Srigunggu efektif untuk meredakan rasa sakit pada tubuh.

  • Rematik & Nyeri Sendi: Daun yang ditumbuk sering digunakan sebagai bobok (kompres) pada sendi yang sakit.

  • Sakit Kepala: Rebusan daunnya dipercaya dapat meringankan sakit kepala migrain atau ketegangan.

C. Mempercepat Penyembuhan Luka

Kandungan tanin dan antibakteri membantu mencegah infeksi pada luka terbuka.

  • Borok & Bisul: Daun segar yang dilumatkan dapat ditempelkan pada bisul untuk mematangkan dan menyerap nanah.

D. Menurunkan Demam

Srigunggu memiliki sifat antipiretik (penurun panas). Air rebusan daunnya sering diberikan kepada anak-anak atau orang dewasa yang mengalami demam tinggi.

E. Manfaat Lainnya
  • Melancarkan buang air kecil (Diuretik): Membantu kesehatan ginjal ringan.

  • Mengatasi cacingan: Terutama pada pengobatan tradisional anak-anak.

Peringatan Penting

Meskipun herbal, penggunaan Srigunggu harus berhati-hati:

  1. Dosis: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual dan iritasi lambung karena kandungan saponin yang tinggi.

  2. Ibu Hamil: Sebaiknya hindari penggunaan tanpa konsultasi medis, karena efeknya terhadap janin belum sepenuhnya diteliti.

  3. Metode Gurah: Terapi gurah (meneteskan ekstrak ke hidung) sangat menyakitkan dan berisiko jika tidak dilakukan oleh praktisi yang ahli dan higienis.

JURNAL PENELITIAN TERKAIT ARTIKEL
PRODUK JAMU TERKAIT ARTIKEL
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Artikel menarik lainnya

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Ruas yang wajib ditandai *

cropped-Produk-Logo-PT-Nature-ACE-Indonesia-kecil

Login

Keranjang Belanja
Keranjang belanja masih kosong!

Kami lihat keranjang Anda masih kosong. Mungkin Anda akan suka dengan produk-produk terlaris kami?

Lanjut Belanja
Tambah Catatan Order
Perkiraan Ongkir