Ulkus atau ulcer adalah nama lain dari luka. Ulkus gaster adalah ulkus yang terbentuk pada lambung atau bagian atas usus kecil, yang disebut dengan duodenum. Ulkus gaster atau ulkus duodenum sangat umum terjadi.
Penyebab dan Faktor Risiko :
Beberapa penyebab dan faktor risiko dari ulkus gaster maupun ulkus duodenum, antara lain :
- Kebiasaan merokok.
- Kebiasaan minum minuman beralkohol.
- Keganasan atau kanker.
- Konsumsi terlalu banyak makanan atau minuman asam.
- Obat-obatan anti inflamasi seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, dan beberapa obat untuk arthritis.
- Peradangan atau infeksi bakteri.
- Stress secara fisik atau emosional.
Gejala :
- Kondisi dirasakan membaik setelah pengidapnya makan atau minum, tetapi kemudian memburuk 1-2 jam kemudian (pada ulkus duodenum).
- Kondisi dirasakan memburuk pada saat pengidapnya makan atau minum (pada ulkus gaster).
- Cepat merasa kenyang.
- Mual dan muntah.
- Nyeri pada lambung yang membangunkan pengidapnya pada malam hari.
- Perasaan berat, kembung, terbakar, atau nyeri pada lambung.
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Cara mencegah :
- Menghindari kafein dan alkohol.
- Menghindari kebiasaan merokok.
- Menghindari makanan apabila menyebabkan rasa terbakar di dada.
- Menghindari obat-obatan anti inflamasi seperti aspirin dan ibuprofen.
Solusi herbal :
1. Kubis
2. Licorice
3. Bawang putih
4. Madu
5. Kunyit
6. Lidah buaya
7. Probiotik
Alternatif lain :
Pemberian 2 antibiotik untuk membunuh bakteri H. pylori, yang diminum setiap hari selama 2 minggu.
Pemberian acid blockers atau proton pump inhibitors, yang diberikan selama 2 bulan lebih, untuk mengurangi kadar asam pada lambung dan membantu melindungi lapisan lambung agar ulkus dapat pulih.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.