Sejak ratusan tahun yang lalu, suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Hampir seluruh etnik yang ada di Indonesia memanfaatkan tumbuhan dari suku Zingiberaceae, baik sebagai bumbu rempah maupun obat tradisional dimana yang umum dimanfaatkan adalah bagian rimpangnya. Secara botani, suku zingiberaceae terdiri dari 52 marga dan lebih dari 1300 jenis yang tersebar di seluruh dunia dan tumbuh subur di nusantara. Diantaranya, terdapat beberapa marga besar yang umum dimanfaatkan sebagai obat dari bahan alam, antara lain marga Zingiber, Curcuma, dan Kaempferia.
Jahe
Sebagai bahan obat tradisional, jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti: impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, rematik, sakit pinggang, masuk angin, bronkhitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoarthritis, gangguan sistem pencernaan, rasa sakit saat menstruasi, kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah tinggi, kanker, sakit jantung, fungsi otak terganggu, Alzheimer, penyakit infeksi, asma, produksi air susu ibu terganggu, gairah seksual rendah, dan stamina tubuh rendah.
Lempuyang Gajah
Lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam campuran obat tradisional atau jamu. Rimpangnya mempunyai rasa yang cukup pahit dan mempunyai bau yang spesifik. Secara tradisional, lempuyang gajah dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, asma, disentri, obat cacing, dan obat diare.
Rimpang Bangle
Secara empirik Bangle sudah sering dipergunakan orang sebagai minuman yang dapat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tapi belum pernah dibuktikan efektivitasnya pada kasus-kasus infeksi kronik seperti malaria.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.
Comments are closed.