Tumbuhan ciplukan merupakan tumbuhan liar, berupa semak / perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna cokelat dengan rasa asam-asam manis. Buah ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).
Sebenarnya tumbuhan ini sering kita temui di petarangan rumah. Umumnya jika di pedesaan tumbuhan ini bisa di gunakan sebagai obat cacing dan demam. Pada daunnya sendiri bisa di gunakan untuk menyembuhkan patah tulang, borok, penguat jantung dan lain – lain. Selain itu bisa di konsumsi secara rutin untuk para penderita penyakit kuning.
Fakta lainnya adalah tanaman ciplukan ini meskipun sangat populer di Indonesia tetapi siapa sangka, tanaman ini berasal dari Amerika.
Kemudian menyebar ke daerah Jawa seperti di tegalan, semak belukar hingga kebun sekalipun. Ciplukan ini juga bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 1 hingga 1550 mdpl.
Dengan menggunakan media MS yang di tambah adanya zat pengatur tumbuh BA dan IAA akan dapat membuat tunas tumbuh dengan sempurna.
Kandungan penting :
Buah ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C, Gula, Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F dan Withangulatin A yang berguna bagi penderita kolesterol.
Khasiat Ciplukan dan Cara Penggunaan :
- Diabetes melitus
Bahan : tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat : dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari.
2. Sakit paru-paru
Bahan : tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga, dan buahnya). Cara membuat : direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali sehari 1 gelas.
3. Ayan
Bahan : 8-10 butir buah ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. Cara membuat : ditumbuk sampai halus.
4. Borok
Bahan : 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. Cara membuat : ditumbuk sampai halus.
5. Hipertensi
Untuk mengatasi bisul, gunakan satu genggam daun ciplukan, satu sendok teh adas pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam. Campurkan semua bahan dan remas-remas sampai lembut. Baru oleskan sekitar bisul.
Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan digunakan untuk mengatasi gusi berdarah. Caranya, makan buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari.
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara, Disarikan dari berbagai sumber.