bunga iris

bunga irisBunga iris memiliki habitus : Semak, menahun, tinggi 20-50 cm. Batang : pendek, bulat, membentuk rimpang, kasar, coklat. Daun : Tunggal, lanset tersusun seperti kipas, ujung runcing tepi rata, pangkal melekat batang, panjang 20-50 cm, lebar 1-2 cm, hijau. Bunga : Majemuk, bentuk bulir, mahkota lonjong, tepi beringgit, berbulu, beralur, benang sari berhadapan dengan mahkota, ungu. Buah : Kotak, hijau. Biji : pipih, hitam. Akar : Serabut, putih.

Bunga iris merupakan salah satu jenis bunga dari famili Iridaceae yang terdiri dari 300 spesies. Bunga ini memiliki warna yang beragam dan mencolok, kecuali merah terang. Keindahannya tersebar di seluruh belahan dunia dengan warna dominan yang berbeda di setiap wilayahnya.

Warnanya yang beragam menjadikan bunga iris dipercaya berkaitan dengan mitologi Yunani Kuno. Menurut Interflora, Iris merupakan dewi berjubah hujan yang diutus untuk menyampaikan pesan antara surga dan bumi dengan pelangi sebagai perantara.

Kandungan penting Bunga Iris :

Rimpang dan daun Iris pallida mengandung saponin, di samping rimpangnya juga mengandung polifenol dan daunnya mengandung tanin.

Khasiat dan Cara penggunaan :

1. Bedak penghalus kulit

Rimpang Iris pallida digunakan sebagai bedak penghalus kulit. Untuk bedak dipakai kurang lebih 10 gram rimpang kering Iris pallida, dicuci dan ditumbuk sampai lumat, ditambah dengan air hangat secukupnya kemudian dipakai sebagai bedak menjelang tidur.

2. Bermanfaat untuk memurnikan air

Iris kuning memang dapat bersifat invasif. Namun, jika pertumbuhannya terkontrol atau dibudidayakan dengan baik, dapat memberikan keuntungan. Salah satu manfaat iris kuning ialah dapat memurnikan air.

3. Umbinya dapat dijadikan minyak esensial

Umumnya, minyak esensial dari bunga diambil dari bunga itu sendiri, bukan dari daun atau batangnya. Namun, minyak esensial iris justru diambil dari rimpangnya, lho.

Rimpang atau rizhoma bunga iris disebut orris dan memiliki aroma seperti violet. Namun, untuk mendapatkan aroma terbaik, membutuhkan waktu pengeringan sekitar 3 tahun. Kemudian, ditumbuk dan disuling untuk menghasilkan minyak esensial serta dapat dijadikan campuran parfum.

Tidak semua orris bunga iris dapat dijadikan minyak esensial. Saat ini, minyak esensial bunga iris berasal dari tiga jenis saja, yaitu Iris germanica, Iris pallida dan Iris florentina.

 

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

 

Share it :
Facebook
WhatsApp
Email
Print
Lihat Juga artikel Lainnya

Artikel Terkait

NatureAce

Diare

Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya melakukan buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Di samping itu, feses pengidap

Baca Semua...»
NatureAce

Bronkitis

Bronkitis adalah sebutan untuk infeksi yang menyerang saluran pernapasan utama dari paru-paru atau yang disebut dengan bronkus. Akibat penyakit ini,

Baca Semua...»
paratifus
NatureAce

Paratifus

Paratifus (paratifoid) merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella paratyphi dan mirip dengan penyakit tifoid yang banyak disebut sebagai

Baca Semua...»
NatureAce

Wasir

Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak di sekitar anus atau rektum (organ terakhir dari usus besar). Sekitar

Baca Semua...»
NatureAce

Flu Singapura

Flu Singapura merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang umumnya dialami oleh anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, flu Singapura umumnya

Baca Semua...»
NatureAce

Hemofilia

Hemofilia merupakan penyakit langka di mana darah tidak membeku secara normal karena kekurangan protein untuk pembekuan darah. Jika seseorang menderita

Baca Semua...»
NatureAce

Chikungunya

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk dan menyebabkan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Nyamuk yang dapat menularkan

Baca Semua...»

Login

0