Obstruksi usus adalah penyumbatan yang terjadi pada usus, baik besar maupun usus halus. Terjadi ketika makanan atau tinja tidak dapat bergerak (tersumbat) melalui usus. Penyumbatan bisa sebagian atau total. Jika penyumbatan terjadi, makanan, cairan, asam lambung dan gas menumpuk di belakang tempat penyumbatan. Jika tekanan cukup besar, usus dapat pecah sehingga bakteri berbahaya masuk ke dalam rongga perut. Hal ini merupakan komplikasi yang mengancam jiwa.

Penyebab :

Penyebab paling umum dari obstruksi usus pada orang dewasa adalah :

  1. Perlengketan usus atau pita jaringan fibrosa di rongga perut yang dapat terbentuk setelah operasi perut atau pinggul.
  2. Kanker usus besar

Sedangkan, pada anak-anak, penyebab paling umum dari obstruksi usus adalah intususepsi usus (kondisi segmen usus yang masuk ke bagian usus lain). Penyebab lain obstruksi usus, diantaranya adalah:

  1. Hernia atau usus yang menonjol ke bagian lain dari tubuh
  2. Penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn
  3. Divertikulitis atau suatu kondisi dimana kantong-kantong kecil yang menonjol (divertikula) di saluran pencernaan menjadi meradang atau terinfeksi
  4. Usus besar yang terpuntir atau volvulus
  5. Masalah buang air besar

Gejala :

  1. Nyeri atau kram perut yang parah
  2. Kembung
  3. Suara bising pada perut menurun
  4. Ketidakmampuan untuk buang angin atau buang air besar
  5. Penurunan nafsu makan
  6. Mual, muntah
  7. Diare
  8. Pembengkakan perut

Solusi herbal :

1. Oatmeal dan sayur-sayuran (serat)
2. Perbanyak minum air putih
3. Pepaya

Alternatif lain :

  1. Operasi. Dokter bedah akan menghilangkan jaringan di usus yang telah mati karena kurangnya aliran darah.
  2. Stent adalah opsi yang aman bagi seseorang yang terlalu sakit untuk menjalani operasi. Sebuah stent akan ditempatkan di usus untuk memaksa usus agar terbuka.

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

PRODUK JAMU TERKAIT TULISAN INI
No data was found
HUBUNGI KAMI :
Bagikan :
Facebook
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Juga artikel Lainnya

Artikel Terkait

NatureAce

Darah Kental

Penyebab Darah Kental dan Cara Mencegahnya Memiliki darah kental (hiperkoagulabilitas) akan meningkatkan risiko Anda mengalami penggumpalan darah secara spontan. Tanpa

Baca Semua...»
bakungan
NatureAce

Bakungan

Bakungan merupakan tumbuhan yang umum dibudidayakan sebagai tanaman hias / kadang di jumpai tumbuh di pinggir-pinggir jalan, mulai dari ketinggian

Baca Semua...»
gandarusa
NatureAce

Gandarusa

Gandarusa menyerupai bersemak dan pada umumnya merupakan tumbuhan liar yang hidup di hutan, tanggul sungai, atau dipelihara sebagai tanaman obat.

Baca Semua...»
cabe jawa
NatureAce

Cabe Jawa

Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, banyak ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya lembap dan

Baca Semua...»
pacar air
NatureAce

Pacar air

Pacar air adalah terna berbatang basah, bercabang, dengan daun tunggal, bentuk laset, memanjang pinggir bergerigi warna hijau muda tanpa daun

Baca Semua...»
NatureAce

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi dimana kepadatan tulang menurun. Didalam tulang yang sehat, terdapat ruang kecil seperti sarang lebah. Osteoporosis meningkatkan ukuran

Baca Semua...»
NatureAce

Fluorosis

Fluorosis gigi merupakan suatu kelainan struktur email bercak atau cacat (mottled enamel) sebagai dampak asupan fluor berlebih pada masa pembentukan

Baca Semua...»
sambiloto
NatureAce

Sambiloto

Sambiloto (Andrographis Paniculata) tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lembap, atau di

Baca Semua...»
spirulina
NatureAce

Spirulina

Spirulina merupakan salah satu suplemen herba yang mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, sebelum

Baca Semua...»

Login

0