Selulit atau Stretch mark adalah jenis bekas luka yang berkembang ketika kulit kita meregang atau menyusut dengan cepat. Perubahan mendadak menyebabkan kolagen dan elastin yang merupakan komposisi kulit kita pecah karena tidak dapat mengimbangi regangan kulit yang terjadi dengan cepat.
Penyebab :
Selulit terjadi ketika tubuh tumbuh dengan cepat karena alasan apa pun dan jaringan kolagen dan elastin pada kulit tidak dapat mengimbangi peregangan kulit tersebut. Akibatnya, terdapat robekan pada jaringan kolagen dan menimbulkan tanda khas pada kulit, yaitu garis panjang, tipis, dan bergelombang, yang disebut striae.
Selulit terbentuk di lapisan dermis, atau lapisan tengah, yang merupakan lapisan yang kaya akan kolagen. Ketika jaringan ikat seperti kolagen, diregangkan melampaui batas elastisitasnya menyebabkan jaringan ikat ini robek dan menimbulkan tanda di kulit. Hal ini biasanya disebabkan oleh ekspansi atau peregangan kulit yang cepat.
Gejala :
- Kulit bisa terlihat tipis dan merah muda.
- Gatal dan ada kerutan kulit.
- Garis-garis yang bisa berwarna merah, ungu, merah muda, coklat kemerahan, ataupun coklat tua, tergantung pada warna kulit.
- Garis-garis itu akhirnya memudar dan rata dan cenderung berubah menjadi warna keputihan dari waktu ke waktu. Area tubuh yang paling umum terkena selulit adalah : kulit perut, payudara, pinggul, pantat, dan paha.
Cara mencegah :
- Pertahankan berat badan ideal.
- Makanlah makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral.
- Mengonsumsi vitamin A dan C dalam jumlah yang sesuai dapat membantu menambah jumlah kolagen kulit.
Solusi herbal :
- Minyak esensial
Anda bisa menggunakan panci kecil dengan api sedang-rendah (sering diaduk) atau dalam microwave dengan menggunakan tingkat panas yang bertahap selama 30 detik (aduk beberapa saat) untuk melelehkan minyak kelapa dan shea butter. Setelah leleh, pindahkan ke mangkuk besar (baik dengan menggunakan mangkuk mixer atau mangkuk lain yang dapat Anda gunakan dengan mixer tangan) biarkan dingin di atas meja selama 15 menit. Tambahkan minyak biji anggur, minyak zaitun, dan semua minyak esensial. Pindahkan mangkuk dalam kulkas, dan biarkan selama 30 menit hingga mengeras. Kemudian gunakan mixer listrik atau aduk dengan kecepatan tinggi jika menggunakan kocokan kawat selama 6-7 menit, atau hingga kocokan menjadi lembut.
Simpan dalam wadah kaca dengan tutup kedap udara (dapat bertahan selama beberapa bulan). Untuk menggunakan, gosok krim ini pada area masalah selulit.
2. Minyak kelapa
Masukkan semua minyak esensial dalam wadah dan mencampurkannya, lalu masukkan witch hazel dan aduk hingga merata. Cairkan beeswax di atas api kecil dan tambahkan minyak kelapa jika tidak juga cair. Setelah beeswax dan minyak kelapa cair, tambahkan ke dalam mangkuk minyak esensial dan campurkan. Tuangkan isinya ke dalam sebuah toples, tutup kembali, kemudian simpan di tempat sejuk dan kering. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari krim ini, gunakan dua kali sehari (sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur).
3. Kopi
Bahan :
1 cangkir kopi bubuk
1 cangkir gula cokelat
1 tumbuk alpukat matang
1 sendok makan minyak zaitun
Cara membuat :
Masukkan semua bahan dalam mangkuk dan hancurkan hingga menjadi scrub.
Cara menggunakan :
Gunakan gerakan melingkar untuk menggosok scrub tersebut pada kulit yang memiliki selulit. Biarkan selama 15 menit dan kemudian bilas dengan air dingin.
Alternatif lain :
Obat-obatan dan krim kulit.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.