srikaya

Srikaya merupakan tanaman perdu sampai pohon, berumah satu, berkelamin ganda, tinggi 2-7 m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit batang cokelat muda. Daun tunggal, berseling, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6-17 cm, lebar 2,5-7,5 cm, tepi rata, gundul, hijau mengkilat. Bunga tunggal, dalam berkas, 1-2 berhadapan / disamping daun.

Kandungan penting :

Alkaloid tipe asporfin (anonain), retikulin, senyawa sianogen, sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, arginin, dan lain-lain.

Khasiat dan Cara penggunaan :

  1. Bisul

Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap bisul / borok dan balut. Dalam sehari diganti 2-3 kali.

2. Tiba-tiba pingsan, menenangkan penderita histeris

Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.

3. Membasmi kutu anjing

Mandikan ajing yang berkutu dengan air rebusan daun / biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun / biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.

4. Mematikan kutu kepala

Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah 3 jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.

5. Cacingan pada anak

Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

6. Gangguan pencernaan

Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

7. Diare

Cuci kulit batang srikaya (6-10 gram), potong kecil-kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing satu gelas.

8. Kudis

Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari dua kali.

 

Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara

Share it :
Facebook
WhatsApp
Email
Print
Lihat Juga artikel Lainnya

Artikel Terkait

NatureAce

Xanthelasma

Xanthelasma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya plak berwarna kekuningan, yang sering kali timbul di dekat sudut mata bagian

Baca Semua...»
NatureAce

Astigmatisme

Astigmatisme merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh cacat pada lengkungan lensa atau kornea. Kondisi ini dapat mengakibatkan pandangan menjadi terdistorsi

Baca Semua...»
NatureAce

Ruam Kulit

Ruam kulit adalah perubahan nyata pada tekstur atau warna pada kulit yang disebabkan oleh peradangan. Kulit yang mengalami ruam bisa

Baca Semua...»
NatureAce

Infeksi Telinga

Infeksi Telinga Infeksi ini sering disebabkan oleh penyakit lain, seperti pilek, flu, dan alergi yang menyebabkan penyumbatan di saluran hidung,

Baca Semua...»
NatureAce

Nokturia

Nokturia adalah istilah medis untuk buang air kecil berlebih pada malam hari. Saat tidur, tubuh pengidap menghasilkan lebih sedikit urine

Baca Semua...»
NatureAce

Kejang

Kejang adalah gejala yang timbul dari efek langsung atau tidak langsung dari penyakit sistem saraf pusat (SSP) atau disfungsi otak.

Baca Semua...»
NatureAce

Ureritris

Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau yang biasa disebut dengan infeksi saluran kencing atau urinary tract infection merupakan masalah kesehatan yang

Baca Semua...»
NatureAce

Edward Sindrom

Edward Sindrom (Edwards’ syndrome) Edward Syndrom (Sindrom Edward) adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan ekstra dari kromosom 18.

Baca Semua...»
NatureAce

Flu (Influenza)

      Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti  hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Bagi kebanyakan orang, flu

Baca Semua...»

Login

0