Apa Itu Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi adalah kondisi ketika siklus menstruasi mengalami anomali atau kelainan. Hal ini bisa berupa perdarahan menstruasi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, siklus menstruasi yang tidak beraturan, dan bahkan tidak haid sama sekali.
PenyebabÂ
Durasi normal untuk haid antara 7-14 hari dengan siklus normal 28-35 hari. Faktor penyebab gangguan haid dapat beragam, mulai dari psikis (stres), gangguan hormon, kehamilan, berat badan yang turun atau naik drastis, penyakit yang menyertai, seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), dan lain-lain.
GejalaÂ
PMS (Premenstrual Syndrome)
Sebelum siklus menstruasi dimulai, wanita mengalami perubahan secara fisik maupun emosional yang disebut sebagai gejala gangguan haid. Gejala tersebut dikenal sebagai premenstrual syndrome (PMS) dalam dunia medis.
Terdapat beragam gejala gangguan haid PMS yang bisa diamati, antara lain:
- Perut melilit.
- Nyeri punggung.
- Payudara mengencang.
- Sakit kepala.
- Kemunculan jerawat berlebih.
- Mudah lelah.
- Mudah lapar.
- Konstipasi.
- Gelisah.
- Kram perut.
- Diare.
- Absen Menstruasi.
Selain PMS, ada pula gejala gangguan haid lainnya, yaitu absen menstruasi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi di periode waktu tertentu. Kondisi tersebut terjadi akibat gangguan hormon atau permasalahan pada sistem reproduksi wanita.
Umumnya, faktor hormonal juga bisa memengaruhi siklus haid, sehingga menjadi tidak teratur. Kemungkinan seorang wanita mengalami haid dalam waktu yang lebih cepat meningkat bila wanita tersebut memiliki hormon estrogen dan progesterone yang berlebihan. Sementara itu, jika faktor hormonal menjadi penyebab gangguan haid, dipastikan bahwa wanita tersebut mengalami gangguan kesuburan. Hal itu dapat diatasi dengan suntikan untuk mempercepat pematangan sel telur.
Gangguan menstruasi juga bisa terjadi karena penyebab kelainan non-organ, di antaranya koagulopati, yaitu adanya gangguan fungsi pembekuan darah yang menyebabkan darah sulit membeku. Hal yang paling sering terjadi adalah penyakit Von Willebrand. Selain itu, disfungsi ovulasi juga sering terjadi.
Disfungsi ovulasi adalah terjadinya gangguan kesuburan yang dapat menyebabkan gangguan hormon. Akibat gangguan hormon tersebut, perdarahan terjadi dalam jumlah yang bervariasi dan dapat terjadi setiap saat. Manifestasi kelainan ini dapat berupa perdarahan ringan (kemunculan flek), perdarahan banyak, maupun haid yang jarang terjadi.
Pencegahan Gangguan Menstruasi
Cara melakukan pencegahan gangguang menstruasi dapat dilakukan dengan cara berikut :
- Cegah dan atasi anemia
- Olahraga. Berolahraga dapat mengurangi nyeri haid.
- Aktivitas seksual. Terdapat laporan bahwa kram akibat haid bisa berkurang akibat orgasme.
- Rasa hangat. Nyeri dan kram akibat haid bisa dikurangi dengan berendam pada air hangat atau menempelkan kompres hangat pada bagian abdomen.
- Kebersihan menstruasi. Ganti pembalut setiap 4-6 jam. Hindari menggunakan pembalut atau tampon berparfum, serta deodoran wanita yang dapat mengiritasi bagian kewanitaan. Douching tidak disarankan, karena dapat membunuh bakteri alami yang hidup di vagina. Mandi seperti biasa sudah cukup.
Manfaat herba untuk penyembuhan Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, ketidakseimbangan hormon, dan masalah kesehatan tertentu. Beberapa jenis tanaman herbal diklaim dapat membantu meredakan gejala gangguan menstruasi, seperti nyeri perut dan kram. Beberapa di antaranya adalah:
- Jahe: Jahe diketahui memiliki banyak sekali khasiat dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit [mfn]https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/tanaman-obat-untuk-meredakan-sakit-saat-menstruasi[/mfn].
- Kayu Manis: Kayu manis mengandung senyawa yang dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri [mfn]https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/tanaman-obat-untuk-meredakan-sakit-saat-menstruasi[/mfn].
- Bawang Putih: Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri [mfn]https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/tanaman-obat-untuk-meredakan-sakit-saat-menstruasi[/mfn]
- Kunyit: Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Senyawa ini dapat membantu melawan infeksi virus [mfn]https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/tanaman-obat-untuk-meredakan-sakit-saat-menstruasi[/mfn].
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tanaman herbal sebagai pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang sudah diresepkan oleh dokter. Selain itu, menjaga kesehatan tubuh juga penting untuk mencegah berbagai macam penyakit, termasuk gangguan menstruasi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh antara lain:
- Makan makanan sehat: Konsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Sebagai sumber protein, Anda dapat mengonsumsi daging tanpa lemak, susu, produk olahan susu, telur, aneka jenis ikan laut, dan ikan air tawar. Sementara untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, Anda dapat memperolehnya dari nasi merah, oat, quinoa, dan roti gandum. Konsumsilah aneka jenis sayuran, seperti asparagus, brokoli, wortel, kembang kol, kale, mentimun, kubis, lobak, jamur, labu, terong, aneka jenis kacang-kacangan, serta paprika. Sayuran mengandung berbagai macam vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain sayuran, aneka jenis buah juga sangat baik untuk kesehatan, seperti apel, alpukat, pisang, blueberry, jeruk, strawberry, kiwi, mangga, lemon, nanas, pir dan anggur. Buah-buahan ini juga sangat baik bagi Anda yang sedang menjalani diet.
- Olahraga secara rutin: Olahraga tak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga mampu mencegah dan mengelola masalah kesehatan yang diderita, seperti stroke, diabetes, depresi, tekanan darah tinggi, osteoporosis, radang sendi, hingga kanker. Disarankan untuk berolahraga selama 150 menit dalam seminggu atau luangkan waktu selama 20-30 menit setiap harinya untuk berolahraga.
- Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit. Penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kanker, rentan untuk diderita penderita obesitas atau kelebihan berat badan. Untuk mengontrol berat badan, Anda dapat melakukan pengecekan indeks masa tubuh (IMT).
- Berhenti merokok: Rokok dapat membahayakan kesehatan Anda. Selain kebiasaan merokok, hentikan pula kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol demi kesehatan tubuh.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda dengan baik!
Cegah dan obati penyakit serta tingkatkan daya tahan tubuh dengan produk kesehatan terbaik dari NatureAce.
Lihat juga versi visual penyakit dan jamu di www.natureace.co.idÂ
Sumber : disarikan dari berbagai sumber