Bell’s palsy tidak bisa dicegah. Namun, Anda dapat menurunkan risiko terjadinya kondisi ini dengan melakukan upaya-upaya berikut:

  • Mengontrol penyakit yang dapat menyebabkan Bell’s palsy, seperti diabetes dan hipertensi
  • Menghindari paparan udara dingin yang berlebihan
  • Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal[mfn]https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/374/bells-palsy[/mfn]
Menjaga tubuh dengan jamu tradisional dari Bell’s Palsy

Bell’s palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelumpuhan otot wajah secara tiba-tiba. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tetapi diduga karena infeksi virus, peradangan saraf, atau gangguan aliran darah ke saraf wajah.

Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan Bell’s palsy secara permanen. Namun, pengobatan medis dan fisioterapi dapat membantu memulihkan fungsi otot wajah.

Selain pengobatan medis, beberapa herba juga dipercaya dapat membantu menjaga tubuh dari Bell’s palsy. Berikut adalah beberapa herba yang memiliki potensi manfaat tersebut:

  • Jahe. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan saraf. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau ditambahkan ke dalam makanan.
  • Kunyit. Kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi saraf dari kerusakan. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, suplemen, atau jus.
  • Echinacea. Echinacea adalah tanaman herbal yang memiliki sifat anti-inflamasi dan imunostimulan. Echinacea dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi virus yang dapat menyebabkan Bell’s palsy. Echinacea dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau teh.
  • Ashwagandha. Ashwagandha atau ginseng India adalah tanaman herbal yang memiliki sifat adaptogen, yaitu dapat membantu tubuh beradaptasi terhadap stres. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi virus yang dapat menyebabkan Bell’s palsy. Ashwagandha dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau teh.
  • Ginkgo biloba. Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang memiliki sifat antioksidan dan meningkatkan aliran darah. Ginkgo biloba dapat membantu melindungi saraf dari kerusakan dan meningkatkan aliran darah ke saraf wajah. Ginkgo biloba dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Dengan menjaga kesehatan tubuh dan mengelola stres dengan baik, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena Bell’s palsy.